Mengingat semakin dekatnya jadwal ujian tengah
semester di PMNH, Direktur KMI berserta staff tentukan panitia ujian. Dalam hal
ini panitia diketuai oleh Poniran, S.Pd dan Abdul Effendi. Panitia mulai
menyusun formatur, pengadaan anggaran dan penentuan pembuat soal, kemudian
dilanjutkan dengan membuat jadwal ujian, piket ujian dan soal ujian.
Ujian akan dilaksanakan setelah ulangan umum yang
berlangsung sepuluh hari dimulai sejak tanggal tujuh mendatang, yaitu tiga mata
pelajaran setiap harinya.
Menurut Abdul Effendi, ujian kali ini menggunakan
sistem yang berlaku dua tahun lalu, soal ujian akan dibuat oleh panitia
berdasarkan permohonan kesediaan beberapa guru, sedangkan tahun lalu soal ujian
dibuat oleh guru pengajar masing-masing. Kelebihannya sistem ini lebih tertata
namun kelemahan di sistem ini adalah membengkaknya anggaran hingga sepuluh
juta.
Dia berharap semua yang ditetapkan oleh panitia bisa
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sabtu,
(31/10/2015).
Direktur KMI, Kamali, S.Pd.I mengatakan ujian
diadakan agar terciptanya miliu belajar di lingkungan santri, memberikan
motivasi bahwa belajar bukan untuk ujian namun sebaliknya. Sesibuk apapun harus
ada pergerakan berpikir, fisik dan mental, jika yang bergerak hanya salah
satunya maka orang tersebut tidak berkembang dan hidupnya tidak berarti.
“Ujian ini membahayakan, adanya kemungkinan
kecurangan baik dari santri maupun guru pengawas, makanya ujian perlu dikawal
betul-betul untuk menghindari kecurangan. Semoga seluruh komponen dalam pondok
ini menjadikan ujian sebagai evaluasi untuk lebih baik lagi kedepannya”. Tutupnya.
Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar